BERKOMUNIKASI LEWAT ALAM BAWAH SADAR
By Unknown - Jumat, 07 November 2014
PERNAHKAH Anda
‘berbicara’ dengan teman Anda lewat alam bawah sadar? Atau lebih
tepatnya, 'berkomunikasi' secara bawah sadar. Sebuah komunikasi tanpa
kata, tetapi ‘lawan bicara’ Anda mengerti apa yang Anda maksudkan. Saya
kira hampir semua kita pernah.
Ada yang berkomunikasi
lewat pandangan mata. Ada yang berkomunikasi lewat bahasa tubuh. Bahkan
ada yang berkomunikasi tanpa melihat mata ataupun bahasa tubuh,
melainkan lewat ‘perasaan’ saja. Saat hal itu terjadi, Anda tidak sedang
berkomunikasi menggunakan pikiran sadar yang bertumpu pada logika dan
rasionalitas, melainkan dengan pikiran bawah sadar yang mengandalkan
‘perasaan’.
Ada dua orang sahabat karib yang saling
memandang, tiba-tiba tertawa terpingkal-pingkal. Menurut Anda, dia
menggunakan bahasa logika ataukah bahasa perasaan? Atau, ada seorang
kawan dekat bercerita pengalamannya yang menarik, tetapi sebelum selesai
menyampaikan, Anda sudah memotongnya, ’’Cukup, cukup, bwahhaha…, Aku
sudah mengerti maksudmu..!’’ Menurut Anda itu mekanisme sadar atau bawah
sadar?
Saya sendiri sering menyanyikan suatu lagu yang
sama dengan yang dinyanyikan isteri, tanpa sengaja. Dalam sebuah
perjalanan mengendarai mobil, tiba-tiba saya menyanyikan sebuah lagu
favourite saya. Uniknya, dalam waktu sama istri saya juga menyanyikan
lagu itu, pada bait yang sama, dengan nada dasar yang sama, bersamaan
pula. Menurut Anda itu, mekanisme sadar ataukah bawah sadar?
Kasus
begini sangat banyak terjadi di sekitar kita. Bisa antara kawan dekat,
antara suami isteri, antara ibu dan anak, antara sepasang kekasih,
antara saudara, dan orang-orang yang memiliki kedekatan psikologis.
Kenapa ini bisa terjadi? Inilah yang disebut ‘resonansi energial’ itu.
Tidak lewat panca indera, lantas ke otak. Melainkan lewat lorong energi
antara Jantung-Otak, dan langsung ditangkap sistem limbik di otak
tengah.
Cara kerjanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan
kerja pikiran sadar. Jika Anda menggunakan pikiran sadar, maka
mekanismenya menjadi begini: sebuah ‘cerita lucu’ didengar oleh telinga,
kemudian diubah menjadi gelombang listrik oleh gendang telinga dan
perangkat telinga bagian dalam, lantas diteruskan ke pusat pendengaran
di otak. Sinyal listrik di pusat pendengaran itu kemudian disebarkan ke
seluruh bagian otak untuk dibandingkan dengan memori tentang ‘kelucuan’.
Jika sinyal itu cocok dengan memori lucu yang tersimpan di otak, maka
otak memperoleh persepsi ‘lucu’. Dan lantas memerintahkan organ-organ
dan kelenjar yang terkait dengan tertawa. Mungkin sambil mengeluarkan
air mata, ‘ginjal-ginjal’ alias jingkrak-jingkrak, dan lain sebagainya, dan seterusnya.
Wah,
‘lambat’ sekali..! Apalagi, kalau lantas didahului proses berpikir
secara logis-rasional: ‘’ini lucu apa nggak ya secara rasional..?! Atau:
‘’masuk akal nggak ya kalau cerita ini disebut lucu..?! Dan logis nggak
ya, kalau aku tertawa..??!’’ Waduuhh, tambah semakin lambat aja,
hhehe..!
Meskipun, itu hanya terjadi dalam orde detik.
Tetapi, itu jauh kalah cepat dibandingkan dengan proses bawah sadar yang
menggunakan perasaan. Perbandingannya sekitar 200 ribu kali lipat.
Pikiran sadar hanya bisa mengolah data maksimum sekitar 10 bit secara
bersamaan. Sedangkan alam bawah sadar bisa mengelola data sampai 2 juta
bit secara bersamaan.
Mekanisme bawah sadar bekerja secara
spontan. Mirip orang yang fobia kecoa, lantas dilempari kecoa. Spontan
dia akan menjerit dan berlari ketakutan. Begitulah cara kerja alam bawah
sadar. Nggak pakai mikir, nggak pakai rasio, nggak pakai logika. Yang
ada hanya imajinasi dan perasaan yang bersifat ‘emosional’. Negatif
maupun positif.
Mekanisme spontan seperti itulah yang
terjadi dalam komunikasi perasaan. Atau komunikasi bawah sadar. Pusat
mekanisme tidak di permukaan otak, melainkan berada di lorong energi
‘poros otak-jantung’. Kesamaan frekuensi menjadi landasan utama
terjadinya komunikasi bawah sadar itu. Cara kerjanya, mirip dengan
pemancar radio dengan pesawat radionya.
Jika Anda memutar tombol radio (jenis radio lama), atau searching
secara digital (jenis radio baru), maka itu artinya Anda sedang
menyamakan frekuensi pesawat radio Anda dengan stasiun pemancar. Ketika
frekuensi sudah matching, maka seluruh informasi yang dipancarkan oleh
stasiun radio akan sampai ke pesawat radio Anda. Sangat sederhana,
bukan..? Kuncinya, hanya pada kesamaan frekuensi, maka terjadilah
resonansi.
Ini juga mirip dengan dua gitar yang disetem
sama nada-nada senarnya. Jika dua gitar itu didekatkan, lantas dipetik
salah satunya, maka gitar yang lain akan ikut bergetar meskipun tidak
dipetik. Itulah resonansi alias imbas getaran. Yang demikian ini akan
terjadi juga pada alat-alat musik lainnya yang memiliki tabung
resonansi, misalnya alat tiup, atau gong, dan semacamnya. Tabung
resonansi itu bakal bergetar-getar seiring dengan frekuensi apa saja
yang ada di sekitarnya, asalkan frekuensinya matching.
Begitulah
cara kerja lorong energi di poros Otak-Jantung. Yang dengannya
seseorang bisa melakukan komunikasi bawah sadar. Dengan menggunakan
perasaan. Gelombang otak yang kekuatan medan magnetiknya hanya sekitar
10^(-13) Tesla akan menjadi ratusan kali lebih kuat jika diproyeksikan
ke gelombang jantung yang memiliki medan magnet 5^(-11) Tesla. Dengan
kata lain, perasaan yang muncul di sistem limbik akan menjadi jauh lebih
kuat ketika bergetar di jantung. Itulah yang kita rasakan sebagai
debaran jantung. Gelombangnya bisa kita muati dengan informasi untuk
berkomunikasi dengan orang lain, secara telepati. Ataupun makhluk lain.
Pada
level Alam Bawah Sadar kita bisa berkomunikasi dengan makhluk berjiwa
lainnya. Misalnya dengan binatang atau tumbuhan. Bagi yang tidak punya
pengalaman tentang ini, mungkin sulit percaya. Tetapi bagi mereka yang
punya hewan peliharaan ataupun hobi bercocok tanam, hal ini sudah biasa.
Berkomunikasi dengan mereka, tentu saja, tidak harus dengan bahasa
verbal. Tetapi dengan bahasa perasaan.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
Best Live Dealer Casinos | Lucky Club
No matter which one you choose, you will receive a deposit bonus. Lucky Club Casino has the biggest and most popular online casino games in the industry What is the minimum deposit for a live casino?What is luckyclub.live the maximum bonus bet?